Definisi Class Diagram
Class Diagram adalah diagram yang menunjukan class-class yang ada dari sebuah sistem dan hubungannya secara logika. Class diagram menggambarkan struktur statis dari sebuah sistem. Karena itu class diagram merupakan tulang punggung atau kekuatan dasar dari hampir setiap metode berorientasi objek termasuk UML (Henderi, 2008). Sementara menurut (Whitten L. Jeffery et al 2004:432) class diagram adalah gambar grafis mengenai struktur objek statis dari suatu sistem, menunjukan class-class objek yang menyusun sebuah sistem dan juga hubungan antara class objek tersebut.
Class Diagram adalah diagram yang menunjukan class-class yang ada dari sebuah sistem dan hubungannya secara logika. Class diagram menggambarkan struktur statis dari sebuah sistem. Karena itu class diagram merupakan tulang punggung atau kekuatan dasar dari hampir setiap metode berorientasi objek termasuk UML (Henderi, 2008). Sementara menurut (Whitten L. Jeffery et al 2004:432) class diagram adalah gambar grafis mengenai struktur objek statis dari suatu sistem, menunjukan class-class objek yang menyusun sebuah sistem dan juga hubungan antara class objek tersebut.
Elemen - elemen Class Diagram
Elemen-eleman class diagram dalam
pemodelan UML terdiri dari: Class-class, struktur class, sifat class (class
behavior), perkumpulan/gabungan (association), pengumpulan/kesatuan
(agregation), ketergantungan (dependency), relasi-relasi turunannya,
keberagaman dan indikator navigasi, dan role name (peranan/tugas nama).
Simbol - simbol class diagram
1. Class: Class adalah blok -
blok pembangun pada pemrograman berorientasi obyek.Sebuah class digambarkan
sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian. Bagian atas adalah bagian nama
dari class. Bagian tengah mendefinisikan property/atribut class. Bagian akhir
mendefinisikan methodmethod dari sebuah clas.
2. Association : Sebuah
asosiasi merupakan sebuah relationship paling umum antara 2 class dan
dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara 2 class. Garis ini
bisa melambangkan tipe-tipe relationship dan juga dapat menampilkan hukum-hukum
multiplisitas pada sebuah relationship.(Contoh: One-to-one,
one-to-many,many-to-many).
3. Composition: Jika
sebuah class tidak bisa berdiri sendiri dan harus merupakan bagian dari class
yang lain, maka class tersebut memiliki relasi Composition terhadap class
tempat dia bergantung tersebut. Sebuah relationship composition digambarkan
sebagai garis dengan ujung berbentuk jajaran genjang berisi/solid.
4. Dependency : Kadangkala
sebuah class menggunakan class yang lain. Hal ini disebut dependency. Umumnya
penggunaan dependency digunakan untuk menunjukkan operasi pada suatu class yang
menggunakan class yang lain. Sebuah dependency dilambangkan sebagai sebuah
panah bertitik-titik.
5. Aggregation: Aggregation
mengindikasikan keseluruhan bagian relationship dan biasanya disebut sebagai
relasi.
6. Generalisasi /
inheritence digunakan dalam hubungan antara kelas induk dengan kelas turunan
(inherited). Relasi antar kelas dengan makna generalisasi spesialisasi (umum -
khusus).
7. Multiplicity atau
multiplisitas memnunjukkan jumlah suatu objek yang bias berhubungan dengan
objek lain.
No comments:
Post a Comment